Download Modul SMA .Pdf
Silahkan Pilih Modul yang ingin di download Jika ada pilihan silahkan pilh menggunakan Chrome
Silahkan Pilih Modul yang ingin di download Jika ada pilihan silahkan pilh menggunakan Chrome
Silahkan Pilih Numerasi, Literasi Teks Fiksi, Literasi Teks Informasi Level Pembelajaran
Berdasarkan Kelas
Silahkan Pilih Modul yang mau di Download yang terletak di lemari bawah, kalau tidak ada bisa cek di kolom pencarian Gunakan Tampilan Desktop atau Mode Lanscape untuk hasil maksimal
Terima Kasih Silahkan share jika bermanfaat.
Banyak masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari yang terkait dengan kaidah
pencacahan. Coba perhatikan gambar berikut, tentunya kalian tidak asing dengan
gambar ini, bahkan setiap hari mungkin kalian melihatnya.
Gambar 1. Nomor Plat Kendaraan Bermotor
Sumber: Koleksi Pribadi
Nah, pernahkah kalian menemukan kode kendaraan bermotor yang sama di daerah
kalian?. Tahukah kalian berapa banyak kode kendaraan bermotor di daerah kalian?.
Tahukah kalian cara menghitung banyaknya kode kendaraan yang dapat dibuat di
daerah kalian? di daerah lain di provisinsi kalian, atau bahkan di Indonesia? Nah, kalian
akan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan mempelajari materi kaidah
pencacahan pada modul ini.
Kaidah pencacahan adalah bagian dari kombinatorika yang merupakan salah satu
cabang dari matematika. Kaidah pencacahan merupakan aturan untuk menghitung
banyaknya susunan obyek-obyek tanpa harus merinci semua kemungkinan
susunannya. Saat ini, teori kombinatorika mempunyai penerapan pada bidang ilmu
fisika, ilmu biologi, ilmu komputer, dan lain sebagainya yang saat ini terus berkembang
dengan pesat.
Pada modul ini, kita akan membahas materi kaidah pencacahan yang terdiri atas:
aturan penjumlahan dan perkalian, faktorial, permutasi, dan kombinasi.
Absensi Online :
Download modul kaidah pencacahan.pdf
Ilmu Trigonometri ini tentunya memiliki penerapan dan manfaat dalam kehidupan sehari-
hari kita, diantaranya pada bidang teknik sipil, arsitek bangunan, dan astronomi. Misalnya
dalam ilmu teknik sipil, ilmu trigonometri ini digunakan oleh seorang Surveyor (ahli ilmu
ukur tanah). Pengukuran tanah adalah salah satu cabang ilmu alam untuk menentukan
posisi ruang dimendsi tiga dari suatu tempat pada permukaan bumi. Yang paling sering kita
jumpai adalah dalam ilmu arsitektur bangunan, ilmu trigonometri sering digunakan untuk
menentukan sudut dalam proses pembuatan suatu bangunan atau gedung-gendung tinggi.
Para arsitek tersebut bekerja dengan menggunakan perbandingan trigonometri.
Dalam dunia Teknik sipil, kita sering melihat seorang insinyur sipil dalam menguji kekuatan
bangunan mengunakan getaran dan gelombang yang hasilnya berbentuk seperti grafik
dibawah ini.
Sumber : https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5TJC0Vg8xTTnNQbbtRfDUHdD4t0=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2884556/original/085360100_1566025231-geometry-1044090_1920.jpg
Bentuk grafik seperti di atas adalah bentuk grafik yang akan kita pelajari di dalam modul
ini.
Fungsi trigonometri adalah fungsi yang menghubungkan besar sudut dengan perbandingan
sisi-sisi segitiga siku-siku. Nilai fungsi trigonometri ini digunakan untuk menentukan besar
sudut atau panjang sisi suatu segitiga.
Ada tiga bentuk dasar dari sebuah fungsi trigonometri yaitu fungsi sinus, fungsi cosinus dan
fungsi tangen. Ketiga fungsi ini dapat dengan mudah digambarkan dengan bantuan satuan
lingkaran sehingga diperoleh sebuah gambar grafik fungsi trigonometri. Grafik fungsi sinus
Download Modul Grafik Fungsi Trigonometri.pdf
Terima kasih telah berkunjung di blog kami, semoga Blog ini memberikan manfaat bagi semua.
Terima kasih
Matematika adalah hasil sebuah pemikiran manusia terhadap fenomena yang terkaji
yang ada disekitar kita dan bagaimana kita dapat menyelesaikannya. Kejadian
disekitar kita tidak langsung berhuhungan dengan matematika, namun matematika
adalah alat bantu supaya masalah yang kita hadapi dapat kita selesaikan. Hal ini
membuat mengapa matematika salah satu ilmu penting yang harus kita kuasai.
Salah satu cabang matematika adalah Trigonometri. Trigonometri adalah suatu sistem
perhitungan yang berkaitan dengan panjang dan sudut pada segitiga. Trigonometri
banyak membantu disiplin ilmu lain dalam perhitungannya, seperti astronomi
termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa, teori musik, akustik, optik dan masih
banyak lagi. Aturan Sinus dan Cosinus merupakan salah satu hasil dari penerapan
Trigonometri dalam bidang kehidupan sehari-hari.
Salam Jumpa sahabat-sahabat semua
Jembatan merupakan sarana yang sangat penting sebagai penghubung atau akses antar
lokasi pada daerah-daerah dengan banyak sungai, atau rintangan-rintangan seperti
lembah dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kereta api dan jalan raya yang melintang
tidak sebidang. Saat ini, petani pada beberapa daerah masih menggunakan sungai untuk
mengangkut hasil panen dengan menggunakan sampan misalkan di Kalimantan. Kita
dapat menaksir panjang jembatan yang akan dibangun di atas sungai menggunakan
konsep sudut trigonometri. Berikut ilustrasinya:
Sumber :https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1579170815/yyksuo73hn0bdwfdwz3e.jpg
Download Modul sudut-sudut Berelasi Matematika wajib Kelas X.pdf
Terima kasih telah berkunjung di Blog Kami, Semoga Blog ini memberikan Manfaat bagi semua.
Salam jumpa melalui pembelajaran matematika dengan materi Perbandingan Trigonometri
pada Segitiga Siku-siku. Modul ini disusun sebagai satu alternatif sumber bahan ajar siswa
untuk memahami materi Trigonometri di kelas X. Melalui modul ini Kalian diajak untuk
memahami konsep Ukuran Sudut, Perbandingan Trigonometri dan Menyelesaikan Masalah
Kontekstual menggunakan Rasio Trigonometri.
Sumber : https://www.zenius.net/blog/wp-content/uploads/2018/01/01-Matematika-IPA.png
Modul ini terdiri atas 2 bagian proses. Kalian bisa mempelajari modul ini dengan tahapan
berikut:
Pembelajaran 1 akan membahas tentang Ukuran Sudut dan Pengenalan Rasio Trigonometri
Pembelajaran 2 akan membahas tentang Rasio Trigonometri dan Menyelesaikan Masalah
Kontekstual menggunakan Rasio Trigonometri.
Download Modul Trigonometri kelas X.pdf
Terima kasih telah berkunjung di Blog kami. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi semua.
Salam jumpa melalui pembelajaran matematika dengan Fungsi Komposisi dan Fungsi
Invers. Modul ini disusun sebagai satu alternatif sumber bahan ajar siswa untuk memahami
materi Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers di kelas X. Melalui modul ini Kalian diajak untuk
memahami konsep Komposisi fungsi dan invers suatu fungsi dan menyelesaikan masalah
kontekstual menggunakan Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers.
Banyak sekali penerapan fungsi komposisi dan fungsi invers dalam kehidupan sehari-hari
diantaranya adalah:
1). Proses pembuatan buku diproses melalui 2 tahap yaitu tahap editorial dilanjutkan
dengan tahap produksi. Pada tahap editorial, naskah diedit dan dilayout sehingga menjadi
file yang siap dicetak. Kemudian, file diolah pada tahap produksi untuk mencetaknya
menjadi sebuah buku. Proses pembuatan buku ini menerapkan algoritma fungsi komposisi.
2). Untuk mendaur ulang logam, awalnya pecahan logam campuran dihancurkan menjadi
serpihan kecil. Drum magnetic pada mesin penghancur menyisihkan logam magnetic yang
memuat unsure besi. Lalu sisa pecahan logam dikeruk dan dipisahkan, sedangkan serpihan
besi dilebur menjadi baja baru. Proses pendaur ulang logam tersebut menggunakan fungsi
komposisi.
3). Sebuah lempeng emas yang dapat dibentuk menjadi berbagai perhiasan juga
menerapkan fungsi komposisi.
4). Di bidang ilmu yang lain fungsi komposisi dan invers juga di terapkan seperti
di bidang ekonomi digunakan untuk menghitung dan memperkirakan sesuatu seperti
fungsi permintaan dan penawaran, di bidang kimia digunakan untuk menentukan waktu
peluruhan unsur, di bidang geografi dan sosiologi digunakan untuk optimasi dalam industri
dan kepadatan penduduk alam.
Sumber : https://i0.wp.com/quipperhome.wpcomstaging.com/wp-content/uploads/2016/01/c39e3-shutterstock_258101831_769x533.jpg
Modul ini terdiri atas 2 bagian proses. Kalian bisa mempelajari modul ini dengan tahapan
berikut:
Pembelajaran 1 akan membahas tentang : Fungsi Komposisi
Pembelajaran 2 akan membahas tentang : Fungsi Invers.
Download Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers Matematika.pdf
Terima kasih telah berkunjung di Blog
Salam jumpa melalui pembelajaran matematika dengan materi Menganalisa
karakteristik masing –masing grafik (titik potong dengan sumbu, titik puncak, asimtot)
dan perubahan grafik fungsinya akibat transformasi f.
Modul ini disusun sebagai satu alternatif sumber bahan ajar siswa untuk memahami
materi fungsi di kelas X. Melalui modul ini Kalian diajak untuk memahami konsep
Fungsi Linear, Fungsi Kuadrat, Fungsi Rasional dan menyelesaikan masalah terkait
fungsi.
Modul ini terdiri atas 2 bagian proses. Kalian bisa mempelajari modul ini dengan
tahapan berikut:
Sumber : https://media.suara.com/pictures/480x260/2016/10/05/o_1au9fs72fgtr1u6mtba1qrj1ikna.jpg
Pembelajaran 1 akan membahas tentang : Konsep Relasi, Fungsi dan Sifat-sifat Fungsi dan Operasi Aljabar Fungsi
Pembelajaran 2 akan membahas tentang : Fungsi Linear, Fungsi Kuadrat dan fungsi Pecah (Fungsi Rasional)
Download Modul Relasi dan Fungsi Matematika kelas X.pdf
Terima kasih sudah berkunjung di Blog kami.
Pada modul ini peserta didik akan mempelajari konsep, penyelesaian dan penerapan
sistem pertidaksamaan dua variabel (SPtDV). Sistem pertidaksamaan dua variabel pada
materi kali ini terdiri atas sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat dan sistem
pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat. Untuk mempelajari modul ini, para peserta
didik diharapkan telah menguasai dasar-dasar pemfaktoran, penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linear serta penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Selain
penjelasan mengenai materi yang ditampilkan, modul ini juga dilengkapi dengan latihan
untuk menguji pemahaman dan penguasaan dari peserta didik terhadap materi yang telah
dipelajari.
Modul ini disusun dengan bahasa yang sederhana, contoh-contoh yang
kontekstual, dan dibuat berurutan sesuai dengan urutan materi yang terlebih dahulu
perlu dikuasai. Setelah memahami materi ini peserta didik diharapkan dapat menentukan
penyelesaian SPtDV dan menerapkan pada permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber : https://d1bpj0tv6vfxyp.cloudfront.net/fobiapadamatematikabenarkahbisaterjadihalodoc.jpg
Download Modul Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel.pdf
Terima kasih telah berkunjung di Blog kami.
Pada modul ini peserta didik akan mempelajari konsep, penyelesaian dan penerapan
sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV). Untuk mempelajari modul ini, para peserta
didik diharapkan telah menguasai dasar-dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian bilangan real. Selain penjelasan mengenai materi yang ditampilkan, modul ini
juga dilengkapi dengan latihan untuk menguji pemahaman dan penguasaan dari peserta
didik terhadap materi yang telah dipelajari.
Sumber : https://asset.kompas.com/crops/eQxrymFtobI1v76O6Hr7_Abghsg=/32x129:1000x613/750x500/data/photo/2019/08/21/5d5cf828bd617.jpg
Modul ini disusun dengan bahasa yang
sederhana, contoh-contoh yang kontekstual, dan dibuat berurutan sesuai dengan urutan
materi yang terlebih dahulu perlu dikuasai. Setelah memahami materi ini peserta didik
diharapkan dapat menentukan penyelesaian SPLTV dan menerapkan pada permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini merupakan salah satu prasyarat untuk
mempelajari beberapa materi yang lain diantaranya materi Program Linear serta Barisan
dan Deret.
Download Modul Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel.pdf
Gerak vertikal ke atas adalah gerak benda dengan lintasan berupa garis lurus dalam
arah vertikal. Agar dapat bergerak ke atas, benda harus mempunyai kecepatan awal.
Kecepatan benda yang bergerak vertikal ke atas berubah secara beraturan. Perubahan
tersebut berupa penurunan kecepatan akibat pengaruh gaya gravitasi. Setelah
mencapai ketinggian tertentu, yang disebut tinggi maksimum, bola tidak dapat naik
lagi. Misalkan sebuah bola dilemparkan ke atas. Berapa tinggi yang dapat dicapai bola jika
kecepatan awal lemparan kurang dari 10 m/s? (g = 10 m/s2).
Sumber: https://www.robinage.com/article-images/1368434240-fitness-throw-catch.jpg
Nah, bagaimana cara menentukan penyelesaian dari pertidaksamaan irasional
tersebut? Untuk itu kita akan membahas pada modul ini materi tentang
pertidaksamaan rasional dan irasional.
Download Modul Pertidaksamaan Rasional dan Irasional Satu Variabel.pdf
Terima kasih telah berkunjung di Blog jangan lupa tinggalkan jejak.
Pada modul ini peserta didik akan mempelajari konsep, penyelesaian dan penerapan
nilai mutlak. Untuk mempelajari modul ini, para peserta didik diharapkan telah
menguasai dasar-dasar garis bilangan, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian bilangan real. Selain penjelasan mengenai materi yang ditampilkan, modul
ini juga dilengkapi dengan latihan untuk menguji pemahaman dan penguasaan dari
peserta didik terhadap materi yang telah dipelajari.
Modul ini disusun dengan bahasa
yang sederhana, contoh-contoh yang kontekstual, dan dibuat berurutan sesuai
dengan urutan materi yang terlebih dahulu perlu dikuasai. Setelah memahami materi
ini peserta didik diharapkan dapat menentukan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak dari bentuk linear satu variabel dan menerapkan
pada permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Download modul Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Terbaru 2020.pdf
Terima kasih telah mengunjungi web jangan lupa tinggalkan jejak Ya !😀
Salam jumpa melalui pembelajaran matematika dengan materi Vektor. Modul ini
disusun sebagai satu alternatif sumber bahan ajar siswa untuk memahami materi
Vektor di kelas X peminatan. Melalui modul ini Anda diajak untuk memahami konsep
vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang berdimensi dua
(bidang) dan berdimensi tiga dan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan Vektor, operasi vektor, panjang vektor, sudut antar vektor dalam ruang
berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga.
Aplikasi vektor dalam kehidupan nyata banyak digunakan di bidang teknik sipil, vektor
digunakan dalam rancang bangun dasar arsitektur untuk perhitungan panjang, sudut,
dan letak; menentukan komponen- komponen dasar di dalam bangunan tersebut;
mengetahui perhitungan pasti dari rangka bangunan, contoh : penempatan pilar
pondasi; menentukan garis siku-siku dilapangan, garis siku-siku di lapangan banyak
dilakukan dengan memanfaatkan dalil phytagoras; menentukan kekuatan gaya yang
bekerja pada struktur bangunan di atas tanah, perhitungan arah vektor gaya
dimaksudkan untuk mencegah terjadinya keruntuhan bangunan; menghitung momen
balok dan dimensi balok; sebagai dasar penentuan perhitungan kemiringan atap; dan
mengukur tinggi gedung dan memperkirakan tinggi pembangunan gedung dengan
memperhitungkan sudut elevasi dan sudut pandang bangunan. Bidang lain pun konsep
vektor banyak digunakan.
Salam jumpa melalui pembelajaran matematika dengan materi Eksponen dan
Logaritma. Modul ini disusun sebagai satu alternatif sumber bahan ajar siswa untuk
memahami materi Eksponen dan Logaritma di kelas X peminatan. Topik ini terbagi
dalam dua materi yaitu: (1) Eksponen dan (2) Logaritma. Materi Eksponen dan
Logaritma membahas tentang pengertian Eksponen, Logaritma, dan aplikasinya dalam
kehidupan nyata. Untuk materi Eksponen akan dibahas konsep eksponen, fungsi
eksponen, sifat-sifat operasi eksponen dan aplikasinya dalam kehidupan nyata.
Sementara itu, untuk materi logaritma akan dibahas konsep logaritma, operasi
logaritma, cara menentukan nilai logaritma, sifat-sifat operasi logaritma dan
aplikasinya dalam kehidupan nyata.
Materi ini dapat Kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam bidang
kesehatan, ekonomi, fisika, kimia, biologi, teknik dan lain-lain. Sebagai contoh, setelah
menyaksikan penyebaran virus Corona sangat cepat dan meluas di berbagai Negara,
maka WHO menetapkan kasus Corona yang menyebabkan Covid-19 sebagai pandemi.
Penyebaran virus corona kalau tidak segera diantisipasi dengan baik, seperti
Distancing Social, Bekerja dan Belajar di Rumah, membiasakan untuk selalu mencuci
tangan dan menggunakan masker, menutup tempat hiburan, pasar dan tempat
keramaian lainnya akan mengakibat jumlah orang yang tertular akan melonjak
mengikuti grafik fungsi eksponen.
Berikut Modulnya ;
Bismillahirahmanirrahim,
Ananda yang baik hari ini kita kembali belajar Matematika.
yang akan membahas Pada modul ini peserta didik akan mempelajari konsep, penyelesaian dan penerapan
sistem pertidaksamaan dua variabel (SPtDV). Sistem pertidaksamaan dua variabel pada
materi kali ini terdiri atas sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat dan sistem
pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat. Untuk mempelajari modul ini, para peserta
didik diharapkan telah menguasai dasar-dasar pemfaktoran, penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linear serta penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Selain
penjelasan mengenai materi yang ditampilkan, modul ini juga dilengkapi dengan latihan
untuk menguji pemahaman dan penguasaan dari peserta didik terhadap materi yang telah
dipelajari. Modul ini disusun dengan bahasa yang sederhana, contoh-contoh yang
kontekstual, dan dibuat berurutan sesuai dengan urutan materi yang terlebih dahulu
perlu dikuasai. Setelah memahami materi ini peserta didik diharapkan dapat menentukan
penyelesaian SPtDV dan menerapkan pada permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
silahkan berdo'a dan mengisi daftar absensi online.
Bismillahirrahmanirrahim,
Asalamuallaikum, Wr. Wb
Anak-anak kita kembali lagi belajar PJOK bersama Pak Iman.
Sebelum belajar silahkan kalian Berdo'a terlebih dahulu.
materi yang akan di bahas kali ini adalah tentang Menganalisis Konsep Pengukuran Kebugaran Jasmani meningkatkan kekuatan otot PJOK Kelas XI, tujuannya setelah belajar ini kalian akan tahu bagaimana mempraktekan di rumah untuk Kelenturan otot kalian.
Sebelum lanjut silahkan mengabsen terlebih dahulu di bawah ini :
Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Ananda bagaimana kabarnya hari ini?
kita kembali lagi belajar Kimia adapun materi yang di bahas adalah Ikatan Kimia melanjutkan materi yang sebelumnya.
silahkan kalian mengabsen terlebih dahulu.
Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Ananda yang baik mudah-mudahan hari ini sehat ya, hari ini kita belajar tentang materi baru yaitu peluang.
sebelumnya Silahkan mengabsen :
Berikut materi dan catatan yang harus kalian pelajari :
Mengetahui Percobaan, Ruang Sampel, dan Menghitung Peluang Kejadian | Matematika Kelas 12
A. Percobaan
Koin I | Koin II | Koin III | |
Kemungkinan ke-1 | A | A | A |
Kemungkinan ke-2 | A | A | G |
Kemungkinan ke-3 | A | G | A |
Kemungkinan ke-4 | G | A | A |
Kemungkinan ke-5 | A | G | G |
Kemungkinan ke-6 | G | A | G |
Kemungkinan ke-7 | G | G | A |
Kemungkinan ke-8 | G | G | G |
RG Squad, masih dalam pembahasan teori tentang peluang. Pada artikel kali ini kalian akan belajar tentang percobaan, ruang sampel dan peluang menghitung suatu kejadian. Kita bahas satu-persatu ya. Sebelumnya tentu kalian sudah membaca kan? Tentang kombinasi dan binomial Newton? Nah, ini pembahasan lanjutannya. Yuk, kita simak bersama-sama!
Sifat dasar percobaan:
Ruang sampel (S) adalah kumpulan dari hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan. Titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel, sedangkan kumpulan dari beberapa titik sampel disebut kejadian.
Banyak ruang sampel disimbolkan dengan n(S).
Contoh:
Tiga buah koin dilempar sebanyak 1 kali, maka ruang sampel dan banyaknya sampel dari percobaan pelemparan koin tersebut adalah ...
Jawab:
Misalkan, munculnya angka pada koin disimbolkan dengan A dan munculnya gambar pada koin disimbolkan dengan G, maka dari hasil pelemparan koin tersebut, diperoleh beberapa kemungkinan sebagai berikut:
Jadi, ruang sampel dari percobaan tersebut adalah S = {(AAA), (AAG), (AGA), (GAA), (AGG), (GAG), (GGA), (GGG)} dan banyak sampelnya adalah n(S) = 8.
Misalnya S adalah ruang sampel dari suatu percobaan dengan setiap anggota S memiliki kesempatan muncul yang sama dan K adalah suatu kejadian dengan K⊂S, maka peluang kejadian K adalah:
Contoh:
Sebuah dadu dilempar undi satu kali, peluang muncul angka bilangan prima adalah...
Jawab:
Ruang sampel dadu (S) = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(S) = 6
Muncul angka prima (K) = {2, 3, 5} maka n(K) = 3
Sehingga peluang muncul angka bilangan prima yaitu:
P(K) adalah peluang kejadian K dan P(Kc) = P(K’) adalah peluang kejadian bukan K, maka berlaku:
Contoh:
Peluang Rina lulus ujian Matematika adalah 0,89, maka peluang Rina tidak lulus ujian Matematika adalah…
Jawab:
K = Kejadian Rina lulus ujian Matematika = 0,89
Kc = Kejadian Rina tidak lulus ujian Matematika
Peluang Rina tidak lulus ujian Matematika:
P(Kc) = 1 – P(K) = 1 – 0,89 = 0,11
Frekuensi harapan adalah banyaknya kejadian yang diharapkan dapat terjadi pada suatu percobaan.
Jika suatu percobaan dilakukan sebanyak n kali dan nilai kemungkinan terjadi kejadian K setiap percobaan adalah P(K), maka frekuensi harapan kejadian K adalah:
Contoh:
Sebuah dadu dilempar sebanyak 120 kali, maka frekuensi harapan munculnya mata dadu faktor dari 6 adalah...
Jawab:
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} ↔ n(S) = 6
K : Faktor dari 6 = {1, 2, 3, 6} ↔ n(A) = 4
n = Banyak lemparan = 120
Sehingga frekuensi harapan muncul faktor dari 6 adalah :
**Erick Thohir dan Mahfud MD Calon Kuat Cawapres Prabowo** Jakarta, 17 Oktober 2023 - Nama Erick Thohir dan Mahfud MD menguat sebagai calon ...