Bismillah,
Assalamuallaikum Wr. Wb
Ananda yang baik bagi terima kasih sudah mengikuti zoom meeting, bagi ananda yang belum mengikuti atau mengikuti zoom meeting tapi belum ngabsen bisa mengabsen di :
Apabila ada kejadian atau percobaan yang terjadi lebih dari satu kali sehingga menghasilkan kejadian baru, maka kejadian baru itu disebut kejadian majemuk. Terdapat beberapa kejadian yang disebut sebagai kejadian majemuk. Yuk kita pelajari lebih lanjut!
1. Dua Kejadian Sembarang
Untuk dua kejadian sembarang A dan B pada ruang sampel S, berlaku rumus:
P (A ∪ B) = P (A) + P (B) – P (A ∩ B)
Contoh :
Dari 45 siswa pada suatu kelas, diketahui 28 siswa suka Matematika, 22 siswa suka bahasa Inggris, dan 10 siswa suka kedua-duanya. Jika seorang siswa dipilih secara acak, tentukan peluang siswa yang terpilih adalah yang menyukai Matematika atau bahasa Inggris!
n(S) = 45
Suka Matematika, n(M) = 28
Suka Bahasa Inggris, n(B) = 22
Suka keduanya, n(M ∩ B ) = 10
Jawab :
n(S) = 45
Suka Matematika, n(M) = 28
Suka Bahasa Inggris, n(B) = 22
Suka keduanya, n(M ∩ B ) = 10
Peluang terpilih yang suka Matematika atau Bahasa Inggris ialah:
P (M ∪ B) = P (M) + P (B) – P (M ∩ B)
2. Komplemen Suatu Kejadian
Rumus: P (Ac) = 1 – P (A)
Contoh:
Sebuah dadu dilempar sekali, tentukan peluang munculnya mata dadu lebih dari dua.
Jawab:
Sebuah dadu dilempar sekali, maka n (S) = 6
Jika A = {mata dadu lebih dari sama dengan 2}
Sehingga Ac = { mata dadu kurang dari atau sama dengan 2 } = {1, 2}, n(Ac) = 2
Jadi, peluang munculnya mata dadu lebih dari 2 adalah 2/3
3. Dua Kejadian Saling Lepas
Rumus: P (A ∪ B) = P(A) + P (B)
Contoh:
Pada pelemparan sebuah dadu bermata 6, berapakah peluang mendapatkan dadu mata 1 atau 3 ?
Jawab:
A = {1}, B = {3}
n(A) = 1, n(B) = 1
Peluang mendapatkan dadu mata 1 atau 3:
No comments:
Post a Comment