Tuesday, 17 October 2023

Erick Thohir dan Mahfud MD Calon Kuat Cawapres Prabowo

**Erick Thohir dan Mahfud MD Calon Kuat Cawapres Prabowo**

Jakarta, 17 Oktober 2023 - Nama Erick Thohir dan Mahfud MD menguat sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam sebuah wawancara dengan media pada Selasa (17/10).

"Erick Thohir dan Mahfud MD adalah dua nama yang kami pertimbangkan untuk menjadi cawapres saya," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa kedua nama tersebut memiliki kompetensi dan pengalaman yang mumpuni untuk menjadi cawapresnya. Erick Thohir dinilai memiliki pengalaman di bidang ekonomi dan bisnis, sedangkan Mahfud MD dinilai memiliki pengalaman di bidang hukum dan pemerintahan.

"Erick Thohir adalah sosok yang sukses di bidang ekonomi dan bisnis. Ia juga memiliki jaringan yang luas," kata Prabowo.

"Mahfud MD adalah sosok yang memiliki integritas dan kredibilitas yang tinggi. Ia juga memiliki pengalaman di bidang hukum dan pemerintahan," kata Prabowo.

Selain Erick Thohir dan Mahfud MD, nama-nama lain yang juga disebut-sebut sebagai calon kuat cawapres Prabowo adalah Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil.

Prabowo mengatakan bahwa pihaknya masih akan melakukan penjajakan dengan berbagai pihak untuk mencari sosok cawapres yang tepat. Ia berharap dapat mengumumkan nama cawapresnya pada akhir tahun 2023.

"Kami masih akan melakukan penjajakan dengan berbagai pihak. Kami berharap dapat mengumumkan nama cawapres kami pada akhir tahun 2023," kata Prabowo.

**Analisis**

Erick Thohir dan Mahfud MD merupakan dua sosok yang memiliki elektabilitas yang tinggi. Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 22,9%, sedangkan Mahfud MD memiliki elektabilitas sebesar 15,2%.

Erick Thohir juga memiliki dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan pengusaha dan milenial. Mahfud MD juga memiliki dukungan dari kalangan ulama dan intelektual.

Dengan dukungan yang kuat dari berbagai kalangan, Erick Thohir dan Mahfud MD dinilai memiliki peluang yang besar untuk menjadi cawapres Prabowo.

Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 3 Tahun 2023 Cair

**Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 3 Tahun 2023 Cair**

Jakarta, 18 Oktober 2023 - Tunjangan Sertifikasi Guru (TPG) Triwulan 3 tahun 2023 telah dicairkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pencairan TPG ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari guru yang berstatus PNS dan PPPK, kemudian guru dan kepala madrasah non PNS yang belum disetarakan.

Berdasarkan data dari Kemendikbudristek, sebanyak 1,2 juta guru telah menerima TPG Triwulan 3 tahun 2023. Jumlah tersebut terdiri dari 1,02 juta guru PNS dan PPPK, dan 180 ribu guru dan kepala madrasah non PNS yang belum disetarakan.

Pencairan TPG Triwulan 3 tahun 2023 ini dilakukan melalui rekening bank masing-masing guru. Guru dapat mengecek status pencairan TPG melalui laman Info GTK.

TPG merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada guru atas dedikasi dan profesionalismenya dalam melaksanakan tugas. TPG diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan, yaitu telah memiliki sertifikat pendidik, telah mengajar minimal 24 jam tatap muka per minggu, dan telah memenuhi beban kerja minimal.

Pencairan TPG Triwulan 3 tahun 2023 ini diharapkan dapat membantu para guru dalam memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya.

Berikut adalah rincian jumlah guru penerima TPG Triwulan 3 tahun 2023:

* Guru PNS: 1,02 juta
* Guru PPPK: 180 ribu
* Guru dan kepala madrasah non PNS yang belum disetarakan: 180 ribu

**Guru Diminta Memperbarui Data**

Kemendikbudristek mengimbau kepada para guru untuk memperbarui data di Info GTK. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa data guru yang tercantum di Info GTK adalah data yang terbaru dan akurat.

Data yang perlu diperbarui antara lain adalah nama, alamat, rekening bank, dan nomor telepon. Guru dapat memperbarui datanya melalui laman Info GTK.

Kemendikbudristek juga mengimbau kepada para guru untuk segera melaporkan apabila terdapat kendala dalam pencairan TPG. Kendala tersebut dapat dilaporkan melalui laman Info GTK atau menghubungi dinas pendidikan setempat.

Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 3 Tahun 2023 Cair di Beberapa Daerah

**Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 3 Tahun 2023 Cair di Beberapa Daerah**


Jakarta, 17 Oktober 2023 - Tunjangan Sertifikasi Guru (TPG) Triwulan 3 Tahun 2023 telah mulai cair di beberapa daerah di Indonesia. Berdasarkan informasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), pencairan TPG Triwulan 3 ini dilakukan secara bertahap.

Di Jawa Barat, TPG Triwulan 3 telah cair di beberapa kabupaten/kota, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bekasi. Sedangkan di Jawa Tengah, TPG Triwulan 3 telah cair di beberapa kabupaten/kota, di antaranya Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Banyumas.

Untuk pencairan TPG Triwulan 3 ini, guru dapat mengecek status pencairannya melalui laman Info GTK. Jika statusnya sudah "valid", maka guru dapat mencairkan TPG tersebut di bank penyalur.

TPG Triwulan 3 ini diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik. Besaran TPG Triwulan 3 ini adalah sebesar tiga kali gaji pokok guru per bulan.

Pencairan TPG Triwulan 3 ini disambut baik oleh para guru. Mereka berharap pencairan TPG ini dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Alhamdulillah, TPG Triwulan 3 sudah cair. Ini sangat membantu saya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata seorang guru di Kabupaten Bandung.

Kemendikbudristek terus berupaya untuk mempercepat pencairan TPG Triwulan 3 di seluruh Indonesia.

Ridwan Kamil Siap Maju di Pilpres 2024

Ridwan Kamil Siap Maju di Pilpres 2024

Ridwan Kamil Siap Maju di Pilpres 2024

Bandung, 17 Oktober 2023 - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilpres 2024. Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah konferensi pers di Bandung pada Selasa (17/10) siang.

"Saya siap maju di Pilpres 2024 untuk mewujudkan Indonesia Maju," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa ia memiliki visi dan misi yang jelas untuk Indonesia ke depan. Ia ingin membangun Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera.

"Saya ingin membangun Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera untuk semua rakyat Indonesia, tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan," ujarnya.

Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa ia telah mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk maju di Pilpres 2024. Ia berharap dapat dukungan dari seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan visinya dan misinya untuk Indonesia.

"Saya berharap dapat dukungan dari seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan visi dan misi saya untuk Indonesia," pungkasnya.

Pernyataan kesiapan Ridwan Kamil untuk maju di Pilpres 2024 ini disambut baik oleh berbagai kalangan. Banyak yang menilai bahwa Ridwan Kamil adalah sosok yang kompeten dan memiliki visi misi yang jelas untuk Indonesia.

Ridwan Kamil sendiri telah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat selama dua periode, dari tahun 2013 hingga 2023. Selama masa jabatannya, ia telah banyak menorehkan prestasi, di antaranya membangun berbagai infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mengembangkan perekonomian Jawa Barat.

Selain itu, Ridwan Kamil juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat. Ia sering turun lapangan untuk bertemu langsung dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka.

Dengan kesiapan Ridwan Kamil untuk maju di Pilpres 2024, persaingan di Pilpres 2024 diperkirakan akan semakin sengit. Pasalnya, Ridwan Kamil merupakan salah satu figur yang memiliki elektabilitas yang tinggi.

Ridwan kamil pulang ke Indonesia Siap hadapi Pemilukada DKI Jakarta,?

**Ridwan Kamil Pulang ke Indonesia, Siap Hadapi Pemilukada DKI Jakarta?**

Cimaung, Jawa Barat, 17 Oktober 2023 - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dikabarkan telah pulang ke Tanah Air setelah beberapa bulan berada di luar negeri. RK sebelumnya tengah berada di luar negeri untuk mengurus sekolah sang putri, Camillia Laetitia Azzahra.

Kepulangan RK ke Indonesia memunculkan spekulasi bahwa ia akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada tahun 2024 mendatang. RK sendiri telah menyatakan bahwa ia berminat untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta, namun ia belum memutuskan apakah akan maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur.

Dalam sebuah wawancara, RK mengatakan bahwa ia tertarik untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta karena ia ingin membangun Jakarta menjadi kota yang lebih baik. Ia juga mengatakan bahwa ia memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin Jakarta menjadi kota yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan.

RK sendiri adalah sosok yang populer di kalangan masyarakat, baik di Jawa Barat maupun di tingkat nasional. Ia dikenal sebagai pemimpin yang visioner, kreatif, dan inovatif. RK juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sosial.

Jika RK benar-benar maju dalam Pilkada DKI Jakarta, maka ia akan menghadapi persaingan yang ketat dari para kandidat lain, seperti Anies Baswedan, Tri Rismaharini, dan Ahmad Riza Patria. Namun, RK memiliki peluang yang besar untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta mengingat popularitas dan pengalamannya.

Kita tunggu saja keputusan RK apakah ia akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Bagaimana menghilangkan jendela komentar pada MS WORD

Untuk menghilangkan jendela komentar pada MS Word, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka dokumen MS Word yang berisi komentar.
2. Pada tab "Review" di menu atas, cari grup "Comments" (Komentar).
3. Dalam grup "Comments", klik tombol "Show Markup" (Tampilkan Markup) yang berbentuk panah kecil.
4. Dalam menu dropdown yang muncul, pastikan opsi "Comments" (Komentar) tidak dicentang (tidak terpilih).
5. Jendela komentar seharusnya tidak lagi ditampilkan.

Sekarang, jendela komentar pada dokumen MS Word Anda sudah dihilangkan. Jika Anda ingin menampilkan kembali, cukup ikuti langkah yang sama dan pilih opsi "Comments" (Komentar) di langkah ke-4.

Apa Tujuan Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas varian adalah prosedur statistik yang digunakan untuk menguji apakah varian atau dispersi dari dua atau lebih kelompok data bersifat serupa atau homogen. Tujuan utama dari uji homogenitas varian adalah untuk menentukan apakah kelompok-kelompok tersebut memiliki variabilitas yang sebanding atau apakah ada perbedaan yang signifikan antara variabilitas kelompok-kelompok tersebut.

Beberapa alasan mengapa uji homogenitas varian penting termasuk:

1. **Analisis yang Akurat:** Jika varian antara kelompok sangat berbeda, analisis statistik yang mengasumsikan homogenitas varian mungkin menghasilkan hasil yang tidak akurat atau bias.

2. **Memilih Metode yang Tepat:** Hasil uji homogenitas varian dapat membantu Anda memutuskan metode statistik yang paling sesuai untuk digunakan dalam analisis Anda. Misalnya, jika varian tidak homogen, Anda mungkin perlu menggunakan metode yang lebih tangguh terhadap perbedaan varian, seperti Analisis Variansi dengan Rangking atau uji statistik yang sesuai.

3. **Interpretasi yang Benar:** Memahami apakah varian homogen atau tidak homogen dapat membantu Anda menginterpretasi hasil analisis Anda dengan benar. Jika varian tidak homogen, Anda perlu mempertimbangkan bahwa perbedaan dalam variabilitas dapat mempengaruhi hasil analisis.

Dalam uji homogenitas varian, hipotesis nol (H0) adalah bahwa semua kelompok memiliki varian yang sama atau homogen. Hipotesis alternatif (Ha) adalah bahwa setidaknya satu pasangan kelompok memiliki varian yang berbeda secara signifikan. Uji homogenitas varian umumnya dilakukan dengan menggunakan tes statistik seperti Uji Levene atau Uji Bartlett.

Penting untuk melakukan uji homogenitas varian sebelum melanjutkan ke analisis statistik lanjutan, terutama ketika asumsi homogenitas varian relevan dalam konteks analisis yang Anda lakukan.

Popular Posts

Featured Post

Erick Thohir dan Mahfud MD Calon Kuat Cawapres Prabowo

**Erick Thohir dan Mahfud MD Calon Kuat Cawapres Prabowo** Jakarta, 17 Oktober 2023 - Nama Erick Thohir dan Mahfud MD menguat sebagai calon ...